Sabtu, 10 Juli 2010

Tikungan Lereng Gunung Geger

Kurang lebih 25 km dari kota Malang terdapat sebuah tikungan jalan di lereng gunung geger yg biasa kita lewati jika kita akan pergi wisata ke pantai selatan baik Pantai Balekambang maupun Pantai Ngliyep,yg disitu kita bisa lihat dgn jelas pemandangan yg indah dgn panorama alam yg masih benar-benar alami.Bila pagi dan sore hari selalu banyak dikunjungi orang2 yg hanya ingin menikmati pemandangan dan sinar matahari baik dikala sunrise maupun sunset.Banyak sekali pendatang yg ketika melewati tikungan itu pasti menyempatkan berhenti sekedar melepas lelah dan menikmati panorama alam yg masih alami.Sempat terbesit dalam benakku seandainya itu dijadikan wisata kecil sekedar melepas lelah dalam perjalanan pasti akan mengandung mbois,seperti halnya di piket nol lumajang.Memang untuk bisa terwujudnya wisata itu dari pihak warga setempat harus setidaknya punya pemikiran sepeti itu dan itu tidak mudah harus kompak dan punya niat untuk memajukan hal tsb. Dulu sempat disebelah barat tikungan gunung geger ada bakso lesehan yg lumayan ramai kalau siang hari,tapi berhubung hanya sendirian tidak ada pedagang lain yg tertarik akhirnya tidak bertahan lama.
Sebenarnya kalau dilihat dari situasi tidak jauh beda dari wisata payung Batu, cuma bedanya disana para pedagang kompak sehingga bisa menjadikan daerah tsb menjadi sebuah wisata yg banyak dikunjungi.menurut saya lereng gunung geger pun tak jauh beda seandainya para pedagang2 mempunyai ide dan pemikiran seperti saya bisa jadi lereng gunung geger akan menjadi tempat wisata yg banyak dikunjungi.Dan akan bisa menciptakan lahan pekerjaan yg bagus dan bermanfaat bagi warga sekitar.apalagi jika musim hujan mulai tiba banyak sekali warga setempat sampai berderet menjajakan jamur.Karena lokasi dan hutannya masih alami sehingga ketika musim hujan tiba jamur-jamur masih banyak terdapat disekitar lereng gunung geger.
Mungkin dengan catatan kecil dan singkat ini ada orang yg peduli dan mau memajukan lereng gunung geger yg mempunyai tanda-tanda wisata yang terpendam..
refrensi langsung dari Mbah Geger salam takdzim mbah...
by Bahawan Mbois

Tidak ada komentar:

Posting Komentar